Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

Sepasang Pengantin di Kecam Karena Menikah di Pesawat Demi Menghindari Lockdown di India

New Delhi -  Demi menghindari lockdown ketat, sepasang pengantin di India rela menyewa pesawat untuk menggelar pesta pernikahan mereka. Pesta pernikahan tersebut word play here viral di media sosial, karena tidak menerapkan protokol COVID-19. Dilansir BBC, dalam video clip yang diunggah pemilik akun Twitter @DonthuRamesh, pasangan tersebut menikah di pesawat charter SpiceJet dengan dikelilingi teman dan kerabat dekat mereka. Pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Internasional Madurai di negara bagian Tamil Nadu, India, ke Bengaluru pada Minggu (24/5). Selain itu, pesta pernikahan tersebut digelar di mana tidak ada jaga jarak dan sebagian besar tamu undangan yang tidak mengenakan masker. Kabarnya, pesta pernikahan di dalam pesawat tersebut dihadiri oleh 160 tamu. Hal inilah yang menjadi sorotan karena Tamil Nadu dan India secara umum sedang menerapkan lockdown seiring tingginya kasus COVID-19. Negara bagian Tamil Nadu juga melarang kerumunan dengan membatasi sebuah pernikahan deng

Sejarah dan Cerita Warga Desa Kebumen yang Pantang Menjual Nasi

Kebumen -  Sebuah desa di Kebumen, Jawa Tengah melarang warganya untuk berjualan nasi. Menurut kepercayaan warga jika hal itu dilanggar, maka akan ada musibah terjadi di desa tersebut. Desa Penimbun, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen ini terletak sekitar 20 km ke arah barat laut dari Kota Kebumen. Meski tak ada aturan tertulis, tapi tak semua warga tak ada yang berani melanggar pantangan yang sudah ada sejak zaman nenek moyang itu. Desa ini hanya memiliki dua dusun yakni Krajan dan Prapatan. Saat menelusuri desa tersebut, sepintas tak ada yang berbeda dengan suasana pedesaan lainnya. Namun, meski banyak warga yang membuka warung makan, tak satupun dari mereka yang berani menjual nasi. "Konon ceritanya ada pengelana atau musafir lewat di Desa Penimbun terus minta nasi kepada warga karena kelaparan, tapi tidak ada yang mau ngasih karena saat itu warga juga masih dalam keadaan susah. Musafir itu kemudian mengeluarkan kata-kata semacam kutukan jika warga Penimbun dan anak cucun

Penyebaran Covid-19 Semakin Melebar di Antara Para Pendaki Gunugn Everest

Himalaya -  Wabah Covid-19 di Nepal kini sudah menyebar ke daerah Pegunungan Himalaya setelah sejumlah pendaki Gunung Everest dites positif. Nepal menjadi negara yang paling cepat penyebaran virus corona dibanding negara existed di dunia. Para pendaki yang dites positif kini sudah dievakuasi dari base camp dan sejumlah puncak gunung lainnya. Dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah pendaki diterbangkan turun dari Base Camp Gunung Everest setelah memperlihatkan gejala Covid-19 dan kemudian dites positif setelah tiba di Kathmandu. Kemarin media Nepal melaporkan ada 14 pendaki termasuk empat pendaki asing dan pemandu Sherpa, yang diangkut dari Gunung Dhaulagiri, puncak Everest yang lain, menuju Kathmandi untuk dirawat karena sudah tertular. Laman the New york city Times melaporkan, Kamis (6/5), kasus positif ini kian mmembuat para pendaki khawatir tentang keselamatan mereka dan para pemandu karena dokter mengatakan kondisi para pendaki sudah rentan terhadap penyakit, rendahnya kadar oksige